Tipe manusia itu ada 4 macam:
1.
Orang yang tidak tahu dan dia tidak sadar bahwa dirinya
tidak tahu
2.
Orang yang tidak tahu tetapi dia sadar bahwa dirinya
tidak tahu
3.
Orang yang tahu tetapi tidak sadar bahwa dirinya tahu
4.
Orang yang tahu dan sadar bahwa dirinya tahu.
Orang tipe pertama, mereka adalah orang sok tahu alias
sok pintar, padahal dia bodoh. Dia merasa bahwa dirinya-lah yang paling benar
dan selalu menolak apabila diingatkan, meskipun dia diingatkan dengan
menggunakan ayat-ayat al-Qur’an dan hadits Nabi. Misalkan seorang wanita muslim
diingatkan untuk menutup aurat ketika keluar rumah dia justru menolaknya dengan
berbagai alasan; ribet lah, gerah lah, nggak modis dan ketinggalan zaman dan
lain sebagainya. Ada juga yang merasa berwawasan, dia menggunakan alasan
kesetaraan gender, emansipasi wanita dll. Mbak, emangnya kewajiban berjilbab
bisa dihapus dengan kesetaraan gender? Contoh lain ada orang yang diingatkan
untuk hidup dengan aturan Islam dia justru menolak dan beranggapan bahwa hidup
dengan gaya Barat yang liberal lebih baik dan lebih modern.
Orang tipe kedua, adalah orang awam. Tetapi dia sadar
akan keawamannya serta ketidaktahuannya. Karena itu, dia selalu berusaha
mencari tahu. Dia akan banyak bertanya kepada orang yang lebih tahu, banyak
membaca buku, mengaji dan sebagainya. Orang tipe kedua ini sangat terbuka
pikirannya dan siap menerima kebenaran dari manapun datangnya baik yang datang
dari luar madzabnya, kelompoknya ataupun organisasinya selama menggunakan
dalil-dalil yang jelas dari al-Qur’an dan as-Sunnah.
Orang tipe ketiga, adalah orang yang berilmu. Tetapi dia
enggan untuk mengamalkan ilmunya. Misal seorang ulama atau kyai yang paham
betul kewajiban menerapkan syariat Islam, tetapi dia enggan untuk
memperjuangkannya karena dirasa perjuangan penerapan syari’at Islam sangat
berat. Termasuk juga orang umum yang sudah paham hukum-hukum Islam tetapi dia
tidak mau melaksanakannya. Dia paham sholat lima waktu adalah wajib tetapi dia
tetap malas-malasan mengerjakannya, dia paham puasa di bulan Ramadhan juga
wajib tetapi tetap tidak mau berpuasa kecuali di awal dan di akhir saja (puasa
kendang kalee, rapat diluar tapi kosong di dalam). Begitu pula dengan kewajiban
menuntut ilmu, memakai jilbab bagi wanita, berdakwah dan melakukan amar ma’ruf
nahi munkar dan lain-lain.
Orang tipe keempat, dialah orang yang benar-benar
mengamalkan ilmunya serta menyebarluaskannya ke tengah-tengah masyarakat luas.
Orang tipe ini, dia akan belajar ilmu agama dan setelah dia dapatkan akan dia
amalkan sebaik-baiknya meskipun itu berat dan akan didakwahkan kepada
masyarakat luas meskipun masyarakat tidak menyukainya. Dia akan melakukan
segalanya agar bisa melaksanakan ajaran agama yang telah dipelajarinya meskipun
harus berhadapan dengan berbagai hambatan dan rintangan, mulai dari dibilang
sok suci, sok alim bahkan sampai dibenci oleh masyarakat. Rasulullah saw. dan
para sahabat beliau adalah contoh terbaik orang tipe keempat ini, di mana
mereka secara terang-terangan menyampaikan Islam meski harus menghadapi
permusuhan kafir Quraisy. Di zaman sekarang, orang tipe ini masih ada dan kita
bisa melihatnya dari perilakunya sehari-hari.
So Fren, kita termasuk tipe yang mana dari keempat tipe
di atas? Aku akan menyampaikan kabar baik kepada kalian, bahwa kita bebas
memilih untuk menjadi yang mana saja, tentu dengan konsekuensinya
masing-masing. So, choose the best choice!
Salam,
Hary
Tidak ada komentar:
Posting Komentar