Setiap pagi ibu, atau saya, harus membuang kotoran sapi dari kandangnya.
Setiap 2-3 hari sekali Ibu juga menyapu lantai rumah kami yang warisan Belanda
(dari dulu masih asli tanah). Dua minggu sekali saya juga harus membersihkan
rumah-rumah anak buah Spiderman yang bergelantungan di atap rumah kami.
Kotoran, sampah atau sarang laba-laba itu harus secara rutin dibersihkan karena
jika tidak akan semakin menumpuk dan menimbulkan ketidaknyamanan.
Segala sesuatu memang harus selalu kita bersihkan secara rutin agar
terhindar dari segala macam kotoran. Kita pun perlu mandi setiap hari untuk
membersihkan tubuh kita dari kotoran, keringat atau debu yang menempel di tubuh
kita. Kita juga harus membersihkan kotoran dalam tubuh kita dengan rutin keluar
masuk WC. Jika tidak dibersihkan, akan menimbulkan ketidaknyamanan, bahkan
penyakit.
Begitulah. Kita juga harus senantiasa membersihkan diri kita dari segala
macam ‘kotoran’. Setiap saat, sadar atau tidak, diri kita selalu ternodai
dengan perbuatan-perbuatan dosa.
Karenanya kita harus senantiasa membersihan diri dengan beristighfar memohon
ampunan Allah swt. Bertobat dengan sebenar-benarnya dan berusaha untuk tidak
kembali melakukan perbuatan dosa. Jika dibiarkan, lama-lama akan menumpuk dan
menimbulkan ketidaknyamanan. Bahkan penyakit.
Allah SWT berfirman (yang artinya) :
“Orang-orang yang mengerjakan kejahatan, kemudian
bertaubat sesudah itu dan beriman; sesungguhnya Tuhan kamu sesudah taubat yang
disertai dengan iman itu adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-A’raf : 153)
Semoga kita termasuk hamba-Nya yang senantiasa mendapat ampunan-Nya. Amin.
Akhukum fillah,
mashari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar